• Penduduk
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua
Orang yang bermukim atau bertempat tinggal di daerah tertentu
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
• Masyarakat
Interaksi
sosial adalah salah satu cara manusia dalam menyampaikan aspirasinya
sebagai manusia dan manusia pun tidak bisa hidup sendiri pasti ada
kalanya ia bergabung diberbagai kelompok-kelompok yang menerima dia
apadanya, maka bisa disebut kalau arti masyarakat adalah sejumlah
manusia yang menjadi satu kelompok yang tinggal disuatu wilayah, dengan
adanya banyak manusia dengan berbagai macam suku dan juga ras maka dari
situlah muncul sebuah kebudayaan , apabila adasebuah pertentangan
antar sesame dalam kelompok itu mak hancur lah nama baik masyrakat dan
juga lingkungannya
Factor-faktor terjadinya masyarakat Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3.
Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru
yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar
anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut
Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar
sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
Sumber: http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-kehidupan-sosial-antar-manusia
• Kebudayaan
Kebudayaan
adalah suatu pola tingkah laku manusia yang tidak bisa digambarkan
dikarenakan selalu berubah oleh lekangnya zaman dan juga waktu,
kebudayaan tercipta karena dari sekelompok mnusia yang dari berbagai ras
dan juga suku maka tercipta kebudayaan, didalam kebudayaan banyak
sekali yang tercipta seperti sebuah bahasa, tarian, pakaian tradisional
dan masih banyak lagi
Penetrasi
kebudayaan adalah masuknya kebudayaan luar ke Negara sendiri padahal
Negara tersebut sudah mempunyai kebudayaan penetrasi dibagi menjadi dua
yaitu adalah:
1. Penetrasi damai (penetration pasifique)
Masuknya
sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh
kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam
kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya
khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun
tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Penyebaran
kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau
Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga
membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.
Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan
antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah
bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.
Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat
pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan
kebudayaan asli.
2. Penetrasi Kekerasan (penetration violante)
Masuknya
sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya
kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan
kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak
keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain
adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya.
Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada
sistem pemerintahan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar